Dandelion dianggap sebagai salah satu tambahan terbaru untuk repertoar herbal. Sejarawan telah mencatat bahwa tidak ada penyebutan tanaman dandelion dalam sejarah Barat sampai kemunculan
pertamanya di Ortus Sanitatis tahun 1485. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, dandelion juga tidak disebutkan sampai waktu kemudian. Dandelion tidak menjadi tanaman herbal Cina yang populer
sampai abad ke-7. Nama dandelion selalu mengundang rasa penasaran. Bagaimana ramuan ini mendapatkan nama yang lucu? Cerita berlanjut bahwa dandelion mendapatkan namanya dari seorang ahli bedah di abad ke-15, yang berpikir bahwa bentuk daun dandelion menyerupai gigi singa. Dandelion juga menarik karena digunakan secara berbeda di berbagai belahan dunia. Di Barat, misalnya, merupakan kebiasaan untuk memisahkan daun dan akar pohon. Namun,
Rasa dandelion digambarkan sebagai dingin, manis, dan terkadang pahit. Daunnya diketahui obat herbal dan popularitasnya mengandung glikosida pahit, vitamin A, B, C, D, beberapa mineral, termasuk garam, zat besi, dan kalium. Daun tanaman dandelion juga mengandung karotenoid, terpenoid, kolin, dan garam kalium. Akar tanaman dandelion mengandung tanin, minyak atsiri, triterpen, sterol, glikosida pahit, asparagus, dan inulin. Daun tanaman dandelion dianggap diuretik di alam. Mereka juga diyakini memiliki kemampuan untuk mengobati masalah hati, dan berfungsi sebagai tonik pencernaan yang kuat. Akar tanaman dandelion juga digunakan. Akar sebagian besar dianggap sebagai tonik hati, antirematik, dan diuretik. Hal ini juga diyakini untuk mempromosikan aliran empedu.
Akar tanaman dandelion juga sering digunakan. Ini adalah stimulan hati favorit dukun tradisional. Akarnya sering digunakan sebagai tonik pembersih yang lembut dan bergizi. IT digunakan untuk obat herbal untuk infeksi mengobati berbagai produk, mulai dari penyakit kuning hingga batu empedu. Akar tanaman dandelion juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi beracun kronis termasuk masalah kulit (jerawat, eksim, dll) dan radang sendi. Ini juga dianggap sebagai alat yang ampuh untuk mengobati sembelit kronis.
Tanaman dandelion dapat ditemukan di sejumlah obat herbal. Daun dandelion dapat dikonsumsi mentah dengan menambahkan beberapa mata air ke salad musim semi sebagai ramuan pembersih. Jus juga dapat dibuat dari daun dandelion. Cukup haluskan daunnya dan ambil jusnya setiap kali diperlukan tindakan diuretik. Daun dandelion sering diinfuskan untuk membuat teh panas yang membantu mengobati kondisi beracun seperti eksim, jerawat, dan bahkan asam urat. Ini juga berfungsi sebagai stimulan hati dan pencernaan yang sangat lembut yang memiliki tindakan pembersihan yang lembut. Dandelion juga dapat dibuat menjadi tingtur yang dapat dikonsumsi untuk berbagai alasan, termasuk sebagai ramuan untuk membantu menyembuhkan gagal jantung. Akarnya juga bisa dijadikan tingtur untuk asam urat yang hebat, jerawat, dan eksim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar