Dia mengikuti saya di sekitar showroom sambil menunjuk kursi di sana-sini. Dia pasti bekerja berdasarkan komisi karena dia melewatkan yang lebih murah.
Saya seorang penulis dan menghabiskan sebagian besar hari saya duduk di meja saya. Jika saya akan menghabiskan uang untuk kursi meja baru, saya ingin itu menjadi "The One". Saya tidak melihat apa pun yang membuat saya terkesan di ruang pamer dan hendak pergi, ketika pemuda itu, (saya pikir namanya Jake) berkata "hey tunggu man, ada lagi di belakang".
Dia membawa saya ke sebuah ruangan besar di sebelah kiri ruang pamer dan apa yang saya lihat sangat menakjubkan. Ada ratusan kursi meja yang berbeda. Saking banyaknya, ada yang tidak bisa dipajang dan disimpan dalam kotak-kotak di sepanjang dinding dengan foto-fotonya dipajang.
Aku berkeliaran di sekitar ruangan, dengan Jake membuntuti sepanjang jalan, mencoba kursi ini dan itu. Saya harus memiliki kursi putar dan kebanyakan dari mereka bergaya seperti itu. Tetap saja saya tidak dapat menemukan kursi yang ingin saya habiskan sepanjang hari. Saya mulai berpikir untuk menemukan cara untuk memperbaiki kursi lama saya ketika saya melihatnya. Itu adalah kursi kantor eksekutif menurut Jake. Ini sangat cocok. Saya melakukan pembelian, pulang ke rumah dan sangat nyaman mencari nafkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar