Posisi Ole Gunnar Solskjaer bagaikan pelatih betul- betul terancam sehabis Manchester United menelan kekalahan kedua secara beruntun dalam kurun waktu kurang dari 4 hari. di matchday ketiga Liga Champions, Kamis( 5/ 11) dini hari Wib.
Itu kekalahan kedua Setan Merah sehabis tadinya di ajang Liga Inggris kalah dari Arsenal 0- 1.
2 kekalahan beruntun membuat suasana Solskjaer di sofa pelatih terus menjadi panas. Masa depannya diambang pintu keluar dari MU, dikutip dari Sport Bible.
Melawan Basaksehir, Solskjaer sangat berani memohon anak asuhnya bermain sangat kasar serta mengurung pertahanan tuan rumah. Sayangnya, ia kurang ingat pertahanan MU sangat lembek mengalami serbuan balik.
2 berhasil tuan rumah melalui serbuan balik meyakinkannya. Berhasil awal muncul kala Demba Ba yang mengejar bola sapuan Edin Visca tidak terkawal https://ragasports.com/ .
Demba Ba menggiring bola dari tengah lapangan mendekati gawang MU dengan leluasa. Dengan tenang eks Chelsea itu menceploskan bola ke gawang Dean Henderson.
Sebaliknya berhasil kedua bermula dari Deniz Turuc yang mengirim umpan tarik ke kotak penalti MU mengarah Demba Ba. Ba dengan cerdik membebaskan bola itu serta menuju ke Visca. Tanpa ampun, Visca menghujamkan bola ke jala gawang Henderson.
Berhasil kedua yang diciptakan Visca pula menampilkan kelemahan di lini balik MU. Berhasil terjalin lewat serbuan balik sehabis Juan Mata kehabisan bola.
MU memanglah pernah memperkecil peran melalui Anthony Martial. Tetapi sehabis itu sampai pertandingan berakhir MU kesusahan memecahkan pertahanan tuan rumah yang kian rapat.
Solskjaer yang panik setelah itu memasukkan 3 pemain sekalian, Edinson Cavani, Mason Greenwood, serta Paul Pogba masuk buat menaikkan energi gedor. Hasilnya senantiasa nihil.
Hasil kurang baik ini pasti menggoyahkan Solskjaer. Dikala ini MU terletak di posisi ke- 15 klasemen Liga Inggris.
Bila pada Sabtu akhir minggu nanti MU kembali kalah dikala melawan Everton, bukan tidak bisa jadi dewan klub memikirkan Solskjaer buat angkat kaki.
Terlebih dikala ini sederet nama pengganti telah tersebar. Mulai dari Mauricio Pochettino, Massimiliano Allegri, Ralph Hasenhuttl, Laurent Blanc, sampai Brendan Rodgers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar